Selasa, 30 April 2013

Huawei Ascend G330: Paket Komplit

Huawei berambisi menjadi vendor ponsel terbesar dunia, terdengar berlebihan untuk brand yang kurang populer, bahkan bahwa huawei sudah menjadi yang terbesar ke-4 dunia, tak banyak yang tau. Tapi mereka tidak main-main. Apa yang membuat samsung besar salah satunya adalah karena mereka punya produk disemua segmen, tak ada celah yang luput dari Samsung. Maka Huawei punya produk untuk melawan semua lini Galaxy.

Huawei Ascend G330 adalah jagoan disegmen lo-end. Dengan harga yang ditawarkan, anda akan anda mungkin akan berpikir Huawei Ascend G330 akan langsung menantang Samsung Galaxy mini, sony xperia Tipo. Tentunya tidak, Huawei Ascend G330 bisa membunuh mereka. Bukan hanya di segmen itu, ia bahkan bisa menjadi pembunuh dikelas yang agak lebih tinggi seperti Samsung Galaxy Ace, Sony Xperia E, J. Tentu saja bila Huawei bisa membangun brand Awareness dengan baik.

Berikut adalah fitur kunci Huawei Ascend G330;

-Layar IPS LCD capasitive Touchscreen 4inch 400x800 Pixel Sensor cahaya LED notification light

-Prosesor Qualcomm Snapdragon MSM8225 dualcore 1Ghz Adreno 203

-DTS Sound Enhacement

-4 GB memori (2.5 GB user available), 512 MB RAM

-Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot,DLNA

-HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps

-Kamera 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash, Kamera depan VGA.

-BATERAI 1500 Mah

Ya, silakan bilang WOW. Itu adalah spek mid end dengan harga lo end. Tidak hanya lebih baik, tapi juga lebih lengkap. Untuk ponsel dengan harga yang sama, mungkin masih belum ada yang punya kamera depan, ataupun LED notification light, bahkan DLNA. Bahkan ponsel lokal pun akan kesulitan menandingi harganya. Mari kita kupas satu-satu.

DESAIN

Tidak ada yang istimewa dari desainnya. Semua materialnya plastik. Bobotnya agak berat. Di bagian atas anda akan menjumpai jack audio 3,5mm, dan tombol power. Ya peletakan tombol power yang kurang nyaman, padahal ini adalah tombol yang akan sering kita tekan. Dibagian samping kanan tidak ada apa-apa. Disisi kiri ada tombol volume. Dibagian bawah akan kita jumpai micro USB, yang juga berfungsi untuk pengisian daya.

Beralih ke bagian muka. Diatas akan kita jumpai kamera depan, sensor cahaya, gril spiker, diujung gril speaker ada Lampu LED. Meskipun terlalu kecil dan terkesan 'Gak Niat' tapi sangat berguna, ini adalah salah satu fitur yang saya sukai. Bahkan HP utama saya LG optimus L9 tidak memilikinya. Dibawah layar ada 3 tombol sentuh, dan diujung bawah layar ada lubang kecil untuk mic.

Dibagian belakang kita akan jumpai Kamera tepa ditengah atas dan dibawahya ada LED Flash. Dibagian kiri bawah ada spiker.

LAYAR

Inilah salah satu fitur kunci Huawei Ascend G330, Layar IPS LCD yang jernih dengan panel keras. Disaat kompetitor masih menggunakan layar 320X480 pixel untuk kelas lo end. Huawei setingkat lebih baik dengan layar WVGA. Sensifitasnya sangat baik, bisa menampilkan kontent dengan baik, menampilkan satu halaman web dengan jelas bahkan untuk tulisan kecil sekalipun bisa ditampilkan dengan baik.

Saya sering dapat komentar bahwas peknya sama dengan Smartfren andromaxi. Maka disinilah pembedanya. Apabila anda pemakai Andromax I, anda akan iri dengan kejernihan layar ponsel ini, anda mungkin akan merasa selama ini anda menyentuh layar plastik murahan. Belum lagi adanya sensor cahaya, sekali lagi ponsel utama saya LG Optimus L9 tidak mempunyainya.

SOFTWARE

Huawei Ascend G330 memakai Android 4.0 Ice Cream Sandwich dengan emotion UI, cukup standar dan saya kurang suka. Homescreen gak banyak yang bisa saya katakan, standar sich. Masuk ke appdrawer, ini yang saya kurang suka, back groundnya hitam. Tak menunggu lama saya langsung donlod Nova Launcher. Yang bagus adalah Huawei mempunyai software penghemat daya.

PERFORMA

Memakai Prosesor Qualcomm Snapdragon MSM8225 dualcore 1Ghz Adreno 203, dan RAM 512MB adalah kombinasi yang bagus dan sekali lagi lebih baik dari ponsel sekelasnya. Memori 4GB 2,5 GB user available, untuk ponsel RAM 512MB seperti biasa hanya sekitar 600MB yang bisa dipakai untuk aplikasi. Ponsel ini cocok untuk onlen dan game ringan. Jangan berharap menggunaknnya untuk bermain game HD dan video HD, karena prosesor ini adalah dualcore cortex A5, yang kinerjanya mungkin sama dengan cortex A9 single core. Memutar video HD agak kualahan, Game HD seperti DEAD TRIGGER ngelag.

KAMERA

Ini adalah sektor yang paling saya suka, Kamera 5MP dengan LED flash di ponsel murah itu sungguh diluar dugaan. Dan ternyata tidak asal-asalan. Saya punya 2 android lain berkamera 5MP, yaitu LG Optimus L9 dan Acer Iconia A500, dan kamera di Huawei Ascend G330 ini saya rasa yang paling baik. Hasil foto outdoor sangat baik dan detail. Foto indoor juga menawan. Foto Indoor lo ligt juga bagus ini yang saya rasa lebih baik dari LG OPtimus L9 saya yang tidak berdaya di lo light, flash bahkan tidak membantu, kamera di HUawei Ascend G330 bekerja cukup baik dalam cahaya rendah, bahkan bisa menghasilkan file 1,5MB.

BATERAI

Ini salah satu kelemahan ponsel ini, baterainya terlalu kecil. Untuk pemakaian normal saja saya harus as 2 kali sehari.

Kesimpulan saya, ponsel ini sangat baik, saya sangat merekomendasikan ponsel ini, ini ponsel yang hampir tak bisa ditandingi dikelasnya, tidak bisa diragukan.