Kamis, 15 Agustus 2013

Review Huawei Ascend Y300: Sekali Lagi Yahud

Saya pernah bilang saya akan beli ponsel Huawei lagi, dan itu ternyata adalah Huawei Ascend Y300. Ponsel Huawei pertama saya adalah Huawei Ascend G330. Sedikit cerita, dulu memutuskan membeli ponsel Huawei sangatlah sulit. Nama yang sangat cina dan pengalaman memakai mifi ZTE yang rusak hanya dalam beberapa bulanlah penyebab keraguan saya.

Dengan pertimbangan spek harga dan fitur yang sangat layak dan browsing review pengguna yang hampir semua bagus, saya memutuskan membeli ponsel Huawei ini ketimbang membeli produk Samsung yang diharga sama speknya engga banget. Ibarat berjudi saya ternyata menang, Huawei Ascend G330 benar-benar bagus. Saya tidak ragu memberi nilai 8/10.

Dan saya harus sadar bahwa tujuan saya membeli HP itu untuk hadiah. Jadi saya tetap memakai Samsung Galaxy Y utk hp kedua saya. Dan ternyata untuk jadi hp kedua pun Galaxy Y tidak cukup, Hp utama saya RAMnya 1GB ternyata tidak cukup, saya perlu ponsel yang bisa melengkapi ponsel utama saya. Untuk saya install beberapa app IM yang tidak ada di ponsel utama saya. Sekaligus untuk digunakan bergantian supaya baterai hp bisa tahan seharian. Dan juga dengan kabar akan dirilisnya BBM for Android september nanti saya pikir membeli ponsel sekarang adalah tepat.

Kali ini memutuskan membeli HUawei Ascend Y300 sangat mudah. Saya dapat pengalaman yang bagus dengan Huawei pertama saya dan alasan yang saya tulis diatas. Dan juga karena saya pernah bilang saya akan beli ponsel Huawei lagi. Maka saya tidak mempertimbangkan merk lain. Spek hampir sama dengan Huawei Ascend G330.

Berikut ini bberapa fitur kunci Huawei Ascend Y300

. HSDPA 900 / 2100 HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps

. IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors 480 x 800 pixels, 4.0 inches (~233 ppi pixel density)Scratch-resistant glass.

LED Notificatioin light

. Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot, DLNA

. Qualcomm MSM8225 Snapdragon CPU Dual-core 1 GHz Cortex-A5 GPU Adreno 203

. Android OS, v4.1 (Jelly Bean) Emotion UI

. 5 MP, 2592x1944 pixels, autofocus, LED flash Features Geo-tagging Secondary VGA

Dan beberapa poin minus yang saya catat sbb;

. Layar reflektif

Seperti yang kita lihat diatas, speknya hampir sama dengan G330 tapi minus DTS sound enh, tapi plusnya dapat layar anti gores dan baterai lebih besar. Keraguan saya cuma pada Android Jelly bean sendiri karena saya sering baca Jelly bean akan membuat lambat kinerja ponsel low end. Mari kita bahas satu per satu.

DESAIN

Istilah kerennya bahasa desainnya lain dari Huawei Ascend G330. HUawei Ascend Y300 lebih kotak hampir seperti pakem desain LG tahun 2011, bezel disisi atas dan bawah sangat lebar dan ponsel ini agak tebal. Dengan luas layar yang sama Huawei Ascend G330 lebih ringkas lebih tipis dan lebih nyaman digenggam.

Di bagian depan tentu saja semua didominasi layar, disebelah atas ada kamera depan sensor proxymity dan LED light yang akan menyala bila ada SMS atau pending notifikasi yang lain. Dibagian bawah terdapat 3 tombol sentuh dengan haptick feed back. Dibawahnya ada lubang mic.

Disamping kiri ada micro USB port yang juga berguna untuk charging, disebelah kanan ada volume rocker. Dibagian belakang ada Kamera 5 MP ditengah atas diapit speaker dan LED Flash.

LAYAR

Huawei Ascend Y300 menggunakan layar IPS 480x800 px 16 Juta warna dengan bentang layar 4 inch. Layar saya rasakan sangat jernih, layar ini mendukung hingga 5 poin sentuhan, dengan permukaaan kaca jernih yang keras dan terasa solid. Hanya saja terasa agak reflektif terhadap cahaya. Hadirnya sensor cahaya kurang membantu saat kita keluar dibawah terik matahari, ini tentu saja penurunan jika dibanding dengan Huawei Ascend G330. Dan meskipun saya rasakan sangat jernih tapi begitu disandingkan dengan layar ponsewl LG saya terasa layar LG memiliki produksi warna yang lebih mantap.

Software

Huawei Ascend G330 dipasang Android 4.1.1 Jellybean dengan Emotion UI. Ini benar-benar pengalaman baru buat saya. Kita tidak akan mendapati app drawer disini. Jadi UInya jadi mirip IOS bila kita tidak memasang widget, semua berada di home screen. Saya pikir ini ide yang lumayan bagus.

Pilihan personalisasinya sangat luas ada banyak tema dan profil yang berbeda. Kita bisa berpindah dari satu profil ke profil lainnya dengan mudah karena disediakan tombol khusus di control panel.

. KIta bisa berpindah dari profil rapat, mengemudi atau ke profil silent dengan mudah

Setting disetiap profil berbeda beda,kecerahan layar, jeda layar, dan stting penonaktifan beberapa fitur di profil yang berbeda. Disini kita juga disediakan banyak tema yang juga punya beberapa setting, salah satunya tema hemat daya. Tombol pintas juga sangat banyak dan bisa dipersonalisasi dengan mudah.

Hardware

Huawei Ascend Y300 diotaki prosesor Qualcomm Snapdragon MSM8225, itu adalah prossesor dualcore 1 ghz Cortex A5 dan GPU Adreno 203 dengan RAM sebesar 512 MB memang terlihat ketinggalan jaman dan lemah. Kita akan tau akibatnya memakai prosesor ini, ponsel cuma bisa merekam video 480p, dan untuk memutar video HD agak kepayahan.

Tapi dengan harga yang murah punya hp dengan procie ini sangatlah bagus. Sayang saya bukan gamer jadi saya tidak pernah menyiksa hp ini, saya cuma memasang game Air attack HD dan subway surfer, hehe.

Dan dengan prosesor dan RAM seperti itu saya tidak berharap bisa menginstal banyak aplikasi atau memainkan game berat. Memori internal HP ini 4GB tapi cuma bisa dipakai buat aplikasi sekitar 1GB. Ya, sekali lagi kita harus memaklumi karena harganya murah.

kekawatiran saya terhadap HP ini benar, meskipun spek sama dengan Huawei AScend G330 dengan OS ICS, Saya merasakan Huawei AScend Y300 dengan OS Jellybean dengan kustomisasi kelas berat Emotion UI ini beberapa kali saya rasakan lambat, beberapa kali ada jeda yang mengganggu. Tombol kapasitif sesaat setelah lampunya mati dan setelah beberapa perpindahan cepat beberapa kali tidak merespon. Tapi dengan saya terbiasa dengan lambatnya Galaxy Y, hal ini tidak bukan masalah besar buat saya. Jadi kalau saya disuruh memilih OS ICS yg lebih cocok dg hardware, atau jelly bean yang sedikit lambat, saya tetap akan memilih Jelly bean.

Beberapa hal yang saya catat adalah penerimaan sinyal yang bagus, GPS yang cepat dan akurat, semua berfungsi dengan baik.

Kamera

Ini adalah sektor favorit saya. Punya kamera 5MP plus LED flash di ponsel murah itu sesuatu banget. Dan kameranya juga tidak asal, hasil fotonya sangat tajam. Tidak seperti HP LG saya yang tidak berkutik di kondisi gelap karena cahaya yang dihasilkan flash berlebihan atau mungkin timing cahaya kurang pas, hasil foto Huawei Ascend Y300 cukup baik. Ini juga diluar dugaan saya, keren.

Baterai

Saya belum mencoba hp ini dengan maksimal, tapi dengan pemakaian biasa hp ini bisa bertahan hampir seharian. Mungkin karena managemen daya yang baik. Saya catat layar ponsel ini sekitar 3 detik setelah disentuh langsung meredup, dan pas disentuh tidak langsung terang tapi jeda beberapa detik.

Saya memberikan nilai 7/10, dengan harga 1,4juta hp ini sangat layak dibeli. Demikian semoga berguna.

Senin, 22 Juli 2013

10 Aplikasi Android pilihan

Saya merangkum beberapa aplikasi yang saya pakai di perangkat Android saya. Aplikasi-aplikasi android berikut ini bisa dibilang wajib atau esensial buat perangkat Android anda.

1. Firefox for Android

Browser ini mungkin salah satu browser Android terbaik. Sangat cepat, stabil dan full fitur, salah satu browser yang support Flash Player. Browser yang bagus itu penting karena bila kita punya browser yang bagus kita mungkin tak perlu memasang banyak aplikasi. Twitter, email cukup lewat browser.Firefox browser ini jelas aplikasi favorit saya. Saya selalu memasangnya di homescreen. Browser ini favorit saya di komputer dan senang bisa memilikinya di hp dan melihat icon Firefox ada di hp saya rasanya keren juga.

2. Adobe Flash Player

Sangat disayangkan bahwa aplikasi ini sudah tidak didukung Google dan tidak lagi dikembangkan Adobe, karena masih banyak situs yang masih banyak konten flash. Dan juga kita mugkin sering mendapat kiriman link Youtube di Facebook, tentu aplikasi ini berguna sekali. Jgn kuatir kita tetap bisa memakainya, meskipun browser bawaan dan juga Chrome browser tidak support.Masih banyak browser lain yang masih mendukung, seperti Firefox, Dolphin, Opera Mobile Classic dll.

3. Adobe Reader

Bagi pekerja kantoran aplikasi ini tentu berguna banget. Bisa membaca file pdf dan menandatanganinya langsung. Atau bagi kita yang suka baca kita bisa download majalah dan membacanya dimana saja.

4.Es File Exploler

Ini aplikasi yang sangat bagus. Mungkin tak berlebihan kalau dibilang Outstanding. Bukan cuma melakukan tugas sebagai file manager, delete, rename, copy paste, move file. Dia juga bisa backup alikasi, zip unzip file dsb. Tentunya ini juga berguna untuk mengirim aplikasi. Kadang kita bingung kemana larinya file aplikasi yang kita install. Nah, dengan apilkasi ini bisa kita ambil, tanpa root tanpa ribet.

5. MX Player

Pemutar video yang handal. Bisa memutar semua format Video berikut subtittle.

6. Facebook For Android

Lebih dekat dengan teman teman. Aplikasi ini terintegrasi dengan kontak hp kita, bisa melakukan sync kontak. Disamping itu bisa menampilkan foto dengan resolusi penuh.

7. Facebook Messengger

Bukan sekedar chatting aplikasi ini bahkan hampir menyamai aplikasi cahtting populer seperti Whatsapp dan LINE. Yang keren adalah chathead dimana pada saat menerima pesan akan muncul pop up lingkaran dis pinggir layar dimanapun itu. Bahkan saat membuka aplikasi lain.

8.Google Translate

Belajar bahasa inggris jadi lebih mudah. Kita bisa menterjemahkan bahasa ke bahasa apapun. Dan bukan cuma itu kita bisa mengetahui cara melafalkannya dengan menyentuh tombol speaker disamping kata atau kalimat yg kita terjemahkan. Tapi hati hati, terjemahannya kadang kurang tepat.

9. Clean Master

Ini adalah aplikasi android asistant yang lengkap. Bisa menghapus memori chace dan file file tak berguna lain. Disamping itu bisa menghapus penggunaan RAM dengan sekali tekan.

10. AVG Anti Virus

Bukan sekedar anti Virus yang handal. Banyak sekali fitur yang dimiliki Anti Virus ini. Salah satunya fitur Anti theft. Dengan aplikasi ini kita bisa melacak ponsel kita, mengunci HP, membuatnya menyalak meskipun pada mode silent.

Demikian semoga bermanfaat..

Minggu, 05 Mei 2013

Huawei Ascend G330 Vs Lenovo Ideaphone S560

Langsung to the point saja, Huawei Ascend G330 saya beli seharga 1,430juta sudah termasuk micro sd 4Gb, sedangkan Lenovo S560 1,55 juta untuk menjadikan fair saya beli micro sd 4Gb seharga 50rb dan saya anggap harga Lenovo S560 1,6jt. Dengan selisih harga 130rb, manakah yang lebih layak dibeli.

Mari kita lihat komparasinya diatas kertas.

Kelebihan Huawei Ascend dibanding Lenovo S560

-Kamera dengan LED flash.

Kelebihan Lenovo S560 dibanding Huawei Ascend G330

-Dual SIM card

-Baterai lebih besar 2000mah vs 1500mah

-Dualcore cortex A9 lbh lbh baik dari Dualcore cortex A5

Sekali lagi itu hitungan diatas kertas. Dengan hitungan itu kita pasti setuju bahwa harga Lenovo S560 yang lebih mahal 130 ribu itu 'LAYAK'. Mari kita bahas lebih dalam bagaimana kedua ponsel ini di atas meja, didalam genggaman, atau istilahnya dialam nyata.He he.

BRAND

Apalah artinya brand? Eits.. ini pengaruh bro, ini menyangkut gengsi. Saya kalau beli ponsel saya selalu mempertimbangkan beberapa hal. Harga pasti pertama, harus sesuai. Kedua brand, kalau spek sama harganya cuma selisih 200rb ya saya akan milih yg lbh bergengsi.

Tak bisa dipungkiri Lenovo lbh kuat disini, kalau kita menyebut Lenovo orang akan langsung mengenalinya. Oh iya komputerku lenovo bagus, hehe. Sementara kalau kita bilang Huawei, tdk banyak orang yang aware. Oh.. Huawei, Cina ya? bagusan mana ama Cross..? Asem.

DESAIN

Ini baru benar-benar perbandingan di alam nyata. Saya pikir dalam hal ini Huawei mengemas produknya lebih baik. Desainnya lebih tipis, saya pikir ponsel dari vendor papan atas tidak lagi membuat ponsel setebal Lenovo S560.

Satu lagi kelebihan Huawei ascend G330 adalah pada tombol sentuhnya, yang sudah memakai haptick feedback sehingga kita tahu sentuhan kita bekerja atau tidak. Huawei Ascend G330 menang disektor ini.

LAYAR

Keduanya mempunyai Layar 4 inch IPS 400x800Pixel. Tapi saya rasakan layar Huawei Asceng G330 lebih bening dan materialnya terasa lebih solid. Keduanya sudah ada sensor cahaya. Huawei Ascend G330 menang juga menang disektor layar.

PERFORMA

Huawei Ascend G330 menggunakan Prosesor dualcore 1ghz Qualcomm MSM8225 Snapdragon Adreno 203, sementara Lenovo S560 Menggunakan prosesor dual core 1Ghz MTK MT 6577 PowerVRSGX531. Terlihat disini Huawei terlihat lbh bergengsi, mereka ikut kelompok vendor besar yang memang belum ada yang memakai MTK. Meskipun Sony dikabarkan sedang melirik MTK juga. Tapi masalah performa tunggu dulu, Clock speed sama, hanya yang membedakan adalah MTK MT 6577 adalah dualcore cortex A9 yg tentu lebih baik dari dualcore cortex A5 qualcomm. Memutar video HD yang di Ascend G330 kualahan. Di Lenovo S560 sangat smooth.

Yang saya catat disini adalah saya sdh mencoba 3 prosesor dualcore cortex A9 1ghz yaitu Nvidia Tegra 2, TI OMAP 4430,MTK 6577 dan MTK 6577 bisa dibilang paling inferior. Untuk aplikasi yang mensyaratkan prosesor multicore seperti Google Earth pun tidak didukung Prosesor ini pun begitu juga dengan Snapdragon MSM8225. Tapi bagaimanapun Lenovo S560 menang kali ini.

KAMERA

Singkat saja. Kamera di Huawei Ascend G330 sudah dilengkapi LED flash. Huawei Ascend G339 menang disektor kamera.

FITUR LAIN

Saya gabung saja. Huawei Ascend G330 memiliki LED light notification,DLNA. Dan Lenovo s560 punya kelebihan dualsim. Dan lebih populer banyak aksesoris tersedia..

Jadi menurut saya pemenangnya adalah Huawei Ascend G330. Jangan melihat diatas kertas spek lenovo S560 yg lebih baik. Tapi Huawei punya kemasan lebih berkelas dan fitur lebih komplit.

Selasa, 30 April 2013

Huawei Ascend G330: Paket Komplit

Huawei berambisi menjadi vendor ponsel terbesar dunia, terdengar berlebihan untuk brand yang kurang populer, bahkan bahwa huawei sudah menjadi yang terbesar ke-4 dunia, tak banyak yang tau. Tapi mereka tidak main-main. Apa yang membuat samsung besar salah satunya adalah karena mereka punya produk disemua segmen, tak ada celah yang luput dari Samsung. Maka Huawei punya produk untuk melawan semua lini Galaxy.

Huawei Ascend G330 adalah jagoan disegmen lo-end. Dengan harga yang ditawarkan, anda akan anda mungkin akan berpikir Huawei Ascend G330 akan langsung menantang Samsung Galaxy mini, sony xperia Tipo. Tentunya tidak, Huawei Ascend G330 bisa membunuh mereka. Bukan hanya di segmen itu, ia bahkan bisa menjadi pembunuh dikelas yang agak lebih tinggi seperti Samsung Galaxy Ace, Sony Xperia E, J. Tentu saja bila Huawei bisa membangun brand Awareness dengan baik.

Berikut adalah fitur kunci Huawei Ascend G330;

-Layar IPS LCD capasitive Touchscreen 4inch 400x800 Pixel Sensor cahaya LED notification light

-Prosesor Qualcomm Snapdragon MSM8225 dualcore 1Ghz Adreno 203

-DTS Sound Enhacement

-4 GB memori (2.5 GB user available), 512 MB RAM

-Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot,DLNA

-HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps

-Kamera 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash, Kamera depan VGA.

-BATERAI 1500 Mah

Ya, silakan bilang WOW. Itu adalah spek mid end dengan harga lo end. Tidak hanya lebih baik, tapi juga lebih lengkap. Untuk ponsel dengan harga yang sama, mungkin masih belum ada yang punya kamera depan, ataupun LED notification light, bahkan DLNA. Bahkan ponsel lokal pun akan kesulitan menandingi harganya. Mari kita kupas satu-satu.

DESAIN

Tidak ada yang istimewa dari desainnya. Semua materialnya plastik. Bobotnya agak berat. Di bagian atas anda akan menjumpai jack audio 3,5mm, dan tombol power. Ya peletakan tombol power yang kurang nyaman, padahal ini adalah tombol yang akan sering kita tekan. Dibagian samping kanan tidak ada apa-apa. Disisi kiri ada tombol volume. Dibagian bawah akan kita jumpai micro USB, yang juga berfungsi untuk pengisian daya.

Beralih ke bagian muka. Diatas akan kita jumpai kamera depan, sensor cahaya, gril spiker, diujung gril speaker ada Lampu LED. Meskipun terlalu kecil dan terkesan 'Gak Niat' tapi sangat berguna, ini adalah salah satu fitur yang saya sukai. Bahkan HP utama saya LG optimus L9 tidak memilikinya. Dibawah layar ada 3 tombol sentuh, dan diujung bawah layar ada lubang kecil untuk mic.

Dibagian belakang kita akan jumpai Kamera tepa ditengah atas dan dibawahya ada LED Flash. Dibagian kiri bawah ada spiker.

LAYAR

Inilah salah satu fitur kunci Huawei Ascend G330, Layar IPS LCD yang jernih dengan panel keras. Disaat kompetitor masih menggunakan layar 320X480 pixel untuk kelas lo end. Huawei setingkat lebih baik dengan layar WVGA. Sensifitasnya sangat baik, bisa menampilkan kontent dengan baik, menampilkan satu halaman web dengan jelas bahkan untuk tulisan kecil sekalipun bisa ditampilkan dengan baik.

Saya sering dapat komentar bahwas peknya sama dengan Smartfren andromaxi. Maka disinilah pembedanya. Apabila anda pemakai Andromax I, anda akan iri dengan kejernihan layar ponsel ini, anda mungkin akan merasa selama ini anda menyentuh layar plastik murahan. Belum lagi adanya sensor cahaya, sekali lagi ponsel utama saya LG Optimus L9 tidak mempunyainya.

SOFTWARE

Huawei Ascend G330 memakai Android 4.0 Ice Cream Sandwich dengan emotion UI, cukup standar dan saya kurang suka. Homescreen gak banyak yang bisa saya katakan, standar sich. Masuk ke appdrawer, ini yang saya kurang suka, back groundnya hitam. Tak menunggu lama saya langsung donlod Nova Launcher. Yang bagus adalah Huawei mempunyai software penghemat daya.

PERFORMA

Memakai Prosesor Qualcomm Snapdragon MSM8225 dualcore 1Ghz Adreno 203, dan RAM 512MB adalah kombinasi yang bagus dan sekali lagi lebih baik dari ponsel sekelasnya. Memori 4GB 2,5 GB user available, untuk ponsel RAM 512MB seperti biasa hanya sekitar 600MB yang bisa dipakai untuk aplikasi. Ponsel ini cocok untuk onlen dan game ringan. Jangan berharap menggunaknnya untuk bermain game HD dan video HD, karena prosesor ini adalah dualcore cortex A5, yang kinerjanya mungkin sama dengan cortex A9 single core. Memutar video HD agak kualahan, Game HD seperti DEAD TRIGGER ngelag.

KAMERA

Ini adalah sektor yang paling saya suka, Kamera 5MP dengan LED flash di ponsel murah itu sungguh diluar dugaan. Dan ternyata tidak asal-asalan. Saya punya 2 android lain berkamera 5MP, yaitu LG Optimus L9 dan Acer Iconia A500, dan kamera di Huawei Ascend G330 ini saya rasa yang paling baik. Hasil foto outdoor sangat baik dan detail. Foto indoor juga menawan. Foto Indoor lo ligt juga bagus ini yang saya rasa lebih baik dari LG OPtimus L9 saya yang tidak berdaya di lo light, flash bahkan tidak membantu, kamera di HUawei Ascend G330 bekerja cukup baik dalam cahaya rendah, bahkan bisa menghasilkan file 1,5MB.

BATERAI

Ini salah satu kelemahan ponsel ini, baterainya terlalu kecil. Untuk pemakaian normal saja saya harus as 2 kali sehari.

Kesimpulan saya, ponsel ini sangat baik, saya sangat merekomendasikan ponsel ini, ini ponsel yang hampir tak bisa ditandingi dikelasnya, tidak bisa diragukan.

Senin, 04 Februari 2013

Streetfighter Lebih Oke

Selera orang berbeda-beda, kalau dalam hal motor mungkin lebih banyak orang yang menyukai motor bergaya Racing. Kalau bicara motor total racing rujukannya adalah motor-motor Motogp, motor full fairing n nungging abis, ban besar.

Sayangnya motor bergaya sport mahal, sehingga banyak yang memodif motornya supaya bergaya sport. Tapi hasilnya bisa dibilang sporet-sporetan, bukannya bagus malah malu2in.

Kalaupun bisa total biayanya jg mungkin lebih mahal dari Ninja.

Pun begitu dengan motor sport bawaan pabrik semisal Kawasaki Ninja 250, dan Honda CBR 250 yang bergaya racing, tapiiiii... didesain untuk dipakai sehari-hari, jadi hasilnyapun tidak total racing, stang dibuat lebih tinggi supaya cocok buat harian, sehingga harus memangkas fairing depan menyisakan kaca saja, sehingga tampilan depan seperti dikorbankan. Kalaupun ada motor yang sesporty motor Motogp itu cuma Ducati DesmoRR seperti gambar paling atas.

Jadi kenapa kita tak menerima saja keaadaan bahwa memiliki motor Racing sangat mahal. Knapa tidak memilih motor bergaya streetfighter atau Naked saja. Bukannya motor naked terlihat lebih sangar. Dan lebih cocok buat harian dan perjalanan jauh.